by Akiko Harauma and Toru Moriguchi
Kami mempelajari efek dari dua sumber bawang putih pada tekanan darah sistolik (SBP) dengan menggunakan tikus hipertensi spontan (SHRs). Dimulai pada 12 minggu usia, laki-laki SHRs diberi pakan yang mengandung baik ekstrak bawang putih tua (AGE) atau bawang putih mentah (RG) bubuk untuk 10 minggu. Kedua AGE dan RG mengurangi peningkatan SBP dibandingkan dengan kelompok kontrol dari 4 minggu setelah memulai diet eksperimental. Pengaruh AGE didampingi oleh penurunan tekanan nadi (PP), menunjukkan peningkatan kelenturan arteri, meskipun RG tidak mempengaruhi PP. Namun, efek berbahaya diamati pada kelompok RG, termasuk penurunan eritrosit, peningkatan retikulosit, dan generasi papilloma di forestomach tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa USIA dapat dengan aman meningkatkan beberapa faktor yang berkaitan dengan fisiologi pembuluh darah dan penyakit peredaran darah.
(Translated by Sari Bema Ramdika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar